Temu Hitam |
> |
Temu Hitam |
Suburkan Kandungan |
Oleh Prof Hembing Wijayakusuma |
Temu hitam merupakan tumbuhan yang dapat hidup secara liar di hutan-hutan jati, terutama di Pulau Jawa dari ketinggian 400-1.750 meter di atas permukaan laut dan tumbuhan ini menyukai tanah subur. Daunnya berbentuk lanset lebar dengan helaian daun yang tipis, warna daun hijau sampai coklat keunguan agak gelap. Bunga keluar dari ketiak daun atau samping batang. Bunga tertutup oleh 2-3 pelepah, panjang batang bunga 20-50 cm dan mahkota bunga berwarna krem sampai merah jambu. |
Tumbuhan ini menghasilkan rimpang berukuran besar, bercabang merata dan merupakan umbi batang. |
Temu hitam memiliki nama yang berbeda pada tiap daerah asalnya: Jawa temu ireng (Jawa), koneng hideung (Sunda), temo erang (Madura); Sumatera : temu item, temu erang (Melayu), temu hitam (Minangkabau); Sulawesi : temu lotong (Bugis), temu leteng (Makassar); Nusa Tenggara : temu ireng (Bali). |
Khasiat temu hitam antara lain: |
* menyuburkan kandungan |
* cacingan |
* ambeien |
* nyeri haid |
* peranakan turun |
* membersihkan darah setelah melahirkan |
* batuk |
* meningkatkan stamina |
* menambah nafsu makan |
* air kemih mngandung darah |
* menetralkan racun dalam tubuh |
* penyakit kulit misalnya koreng, kudis, borok |
* asma |
* sariawan |
* dan lain-lain |
Pemanfaatan temu hitam untuk mencegah dan mengatasi gangguan: |
Menyuburkan kandungan: |
25 Gram temu hitam, 25 gram temu giring, 20 gram kencur direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 200 cc lalu disaring dan diminum. |
Nyeri Haid: |
25 Gram temu hitam, 20 gram kencur, 20 gram kunyit, 2 ruas asam jawa direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 200 cc, lalu disaring dan diminum selagi hangat. |
Membersihkan darah setelah melahirkan: |
25 Gram temu direbus dengan air secukupnya hingga tersisa 200 cc lalu disaring dan diminum selagi hangat. Batuk |
25 Gram temu hitam, 5 gr jinten, 25 gram kencur, 5 gram pulosari, 5 gram adas, dan airnya diminum. |
Menetralkan racun dalam tubuh: |
25 Gram temu hitam, 30 gram takokak direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 200 cc lalu disaring dan diminum selagi hangat. |
Cacingan: |
25 Gram temu hitam, 15 gram bangle, 5 lembar daun sirih, 5 butir biji ketumbar, 4 gram biji pinang lalu direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 200 cc, lalu disaring dan diminum. |
Lakukanlah secara teratur sesuai anjuran 2 kali sehari. Sedang untuk penyakit yang berat disarankan tetap berkonsultasi ke dokter. |
[Prof HM Hembing Wijayakusuma, ahli |
pengobatan trasidional dan akupunktur, |
Ketua Umum Perhimpunan Pengobat Tradisional |
& Akupunktur se-Indonesia (Hiptri)] | <><><><><> >>>>>
Cari Blog Ini
Rabu, 29 September 2010
Temu Ireng ( Temu Hitam ) Suburkan Kandungan
Obat Tradisional untuk demam
Beberapa jenis tanaman yang berkhasiat untuk meredakan demam antara lain: |
1. Brotowali (Batang) |
* Ambil 2 jari batang brotowali |
* Rebus dengan 2 gelas air, hingga tersisa menjadi 1 gelas |
* Tambahkan madu secukupnya |
* Minum setengah gelas air rebusan |
* Lakukan 2 kali sehari |
2. Jeruk Nipis (Daun) |
* Petik 2 -4 genggam daun jeruk nipis, cuci bersih |
* Rebus dengan 2-4 gelas air |
* Gunakan air rebusan ini untuk mengompres |
* Gunakan kain yang menyerap air, kompres pada dahi penderita |
3. Kumis Kucing (Akar) |
* Siapkan 100 gr akar kumis kucing, cuci bersih |
* Rebus dengan 2000 cc air |
* Tunggu sampai mendidih |
* Dinginkan, saring dan ambil airnya |
* Minum segelas sehari |
4. Daun Pepaya(Daun) |
* Petik daun pepaya yang muda |
* Tumbuk daun hingga menjadi setengah gelas |
* Tambahkan 3/4 gelas air dan sedikit garam |
* Peras campuran tadi lalu saring |
* Minum ramuan 3 kali sehari dengan dsis yang sama |
* Lakukan selama 5 hari berturut-turut |
5. Sambiloto (Daun) |
* Pilih daun sambilto segar |
* Tempelkan ke Badan (punggung, leher, dada) dan dahi penderita |
Posted on on Februari 7th, 2009 in Brotowali, Demam, Jeruk Nipis, Kumis Kucing, Pepaya, Sambiloto | No Comments » |
Bunga Melati |
Selain digunakan sebagai hiasan pengantin atau sebagai campuran minum teh, melati juga bermanfaat untuk berbagai keperluan. Kandungan kimia dalam bunga dan daunnya seperti indol, benzyl, livalylacetaat, terbukti efektif untuk: |
* Menghentikan ASI yang keluar berlebihan |
Caranya, ambil satu genggam daun melati, tumbuk halus, kemudian tempelkan di seputar buah dada, setiap pagi sebelum mandi. |
* Sakit mata |
Penyakit mata yang ringan seperti mata merah atau belek karena iritasi, bisa diatasi dengan segenggam daun melati. Caranya, ambil satu genggam daun melati, tumbuk halus, kemudian tempelkan pada dahi. Bila sudah mengering ganti dengan yang baru. Ulangi sampai sembuh. |
* Bengkak akibat serangan lebah |
Caranya, ambil 1 genggam bunga melati, remas-remas sampai halus, kemudian tempelkan pada bagian yang tersengat lebah. |
* Demam dan sakit kepala |
Ambil 1 genggam daun melati dan 10 kuntum bunga melati. Campur semua bahan, remas-remas dengan tangan, kemudian direndam dengan air dalam rantang. Cara menggunakannya, air rendaman ini digunakan untuk kompres dahi. |
* Demam berdarah. |
Rebus 7 lembar daun melati dan 1,25 gram belimbing dalam 250 ml air hingga menjadi 1 gelas air saja. Setelah dingin, saring dan minumkan pada penderita demam berdarah. Lakukan 3 hari berturut-turut dengan dosis 8 gelas per hari. |
Posted on on Februari 7th, 2009 in ASI, Bengkak, Bunga Melati, Demam, demam berdarah, mata, sakit kepala | No Comments » |
Mentimun |
Mentimun yang memiliki nama ilmiah Cucumis sativus telah lama di kenal sebagai pelengkap bahan makanan: lalapan, campuran pecel, dibuat acar, atau minuman segar. |
Mentimun yang memiliki nama ilmiah Cucumis sativus, mengandung 0,65 persen protein, 0.1 persen lemak dan 2,2 persen karbohidrat. Buah tanaman merambat ini juga mengandung kalsium, zat besi, magnesium, fosforus, vitamin A, vitamin B1, vitamin B2 dan vitamin C. Biji timun sendiri mengandung racun alkoloid jenis hipoxanti, yang berfungsi untuk mengobati cacingan. |
Pemakaian luar |
* Jerawat. |
Buah mentimun dicuci lalu diiris-iris. lrisan mentimun ditempelkan dan digosok-gosok pada kulit yang berjerawat. Lakukan setiap hari. |
* Flek hitam bekas jerawat. |
Ambil ujung buah mentimum sepanjang kira-kira 5 cm, lalu parut. Ambil kunyit sebesar ibu jari, kemudian ditumbuk dan ambil airnya. Air kunyit itu dicampurkan dalam mentimum yang sudah diparut itu. Kemudian sapukanlah ke wajah. Lakukan setiap hari sampai flek menghilang. Atau, Anda bisa menggunakan spray toner buatan sendiri. Caranya, parut satu buah mentimun yang sudah dikupas. Saring dan ambil airnya, campurkan dengan dua sendok teh madu. Kemudian masukkan campuran itu ke dalam botol yang dilengkapi laat penyemprot. Semprotkan ke wajah dua kali sehari. |
* Sakit tenggorokan. |
Caranya, campurkan sedikit biji mentimun dengan sedikit garam. Kemudian tambahkan air. Gunakan campuran itu untuk berkumur. |
Diminum atau dikonsumsi |
* Tekanan darah tinggi. |
Caranya, 2 buah ketimun segar dicuci bersih lalu diparut. Hasil parutannya diperas dan disaring, lalu diminum sekaligus. Lakukan 2-3 kali sehari. |
* Sariawan. |
Setiap hari makan buah ketimun sebanyak 9 buah. Lakukan secara rutin. |
* Membersihkan ginjal. |
Mentimun segar dicuci lalu diparut. Hasil parutannya diperas dan disaring. Airnya diminum sedikit demi sedikit sampai lambung terbiasa menerima cairan mentimun. |
* Demam. |
Ambil mentimun secukupnya, dicuci bersih, lalu diparut. Hasil parutannya diletakkan di atas perut. |
* Haid tidak teratur. |
Giling halus 10 lembar daun cocor bebek, 5 jari labu air, 5 buah majakan, 1 buah mentimun, 10 lembar daun dadap srep, 10 lembar daun sambaing colok, tambahkan air garam secukupnya. Kemudian diusapkan ke perut, lalu balut. Lakukan dua kali sehari. |
* Sebagai penyegar mulut. |
Setelah menyikat gigi, makanlah beberapa iris buah mentimun. Nafas Anda pun akan terasa segar. |
Posted on on Februari 7th, 2009 in Demam, Mentimun, Sariawan, darah tinggi, ginjal, haid, jerawat, penyegar mulut, radang tenggorokan | No Comments » |
Rambutan (Nephelium lappaceum) |
Rambutan adalah salah satu tanaman yang multi guna. Semua bagian dari tanaman ini, dari kulit, daun, biji, sampai akar, dapat berfungsi sebagai obat. Daya tawarnya juga luar biasa. Demam, uban, disentri, sariawan, sampai kencing manis, bisa luntur dengan ramuan yang tepat. |
Jenis-jenis rambutan yang tumbuh di Indonesia: ropiah, simacan, sinyonya, lebakbulus, dan binjei. Untuk memperbanyak /pembiakan dapat dilakukan denganbiji, tempelan tunas, atau dicangkok. |
Bagian tanaman yang bermanfaat: kulit buah, kulit kayu, daun, biji, dan akarnya. Detail manfaatnya adalah sebagai berikut: |
* Kulit buah: untuk mengatasi disentri, demam |
* Kulit kayu: untuk mengatasi sariawan |
* Daun: untuk mengatasi diare dan menghitamkan rambut |
* Akar: untuk mengatasi demam |
* Biji: untuk mengatasi kencing manis (diabetes melitus) |
Untuk obat yang diminum, tidak ada dosis rekomendasi. Lihat contoh pemakaian. Untuk pemakaian luar, giling daun sampai halus, lalu tambahkan sedikit air. Gunakan air perasannya untuk menghitamkan rambut yang beruban. |
Contoh - contoh pemakaian: |
* Disentri. |
Cuci kulit buah rambutan (10 buah), potong-potong seperlunya. Tambahkan tiga gelas minum air bersih, lalu rebus sampai airnya tersisa separuhnya. Setelah ,dingin, saring dan minum sehari dua kali, masingmasing tiga perempat gelas. |
* Demam. |
Cuci kulit buah rambutan yang telah dikeringkan (15 g). Tambahkan tiga gelas air bersih, lalu rebus sampai mendidih selama 15 menit. Setelah dingin, saring dan minum tiga kali sehari, masing-masing sepertiga bagian. |
* Menghitamkan rambut beruban. |
Cuci daun rambutan secukupnya, lalu tumbuk sampai halus. Tambahkan sedikit air sambil diaduk merata sampai menjadi adonan seperti bubur. Peras dan saring dengan sepotong kain. Gunakan air yang terkumpul untuk membasahi rambut kepala. Lakukan setiap hari sampai terlihat hasilnya. |
* Kencing manis. |
Gongseng biji rambutan (lima biji), lalu giling sampai menjadi serbuk. Seduh dengan satu cangkir air panas. Setelah dingin, minum airnya sekaligus. Lakukan 1–2 kali sehari |
* Sariawan. |
Cuci kulit kayu rambutan (tiga ruas jari), lalu rebus dengan dua gelas air bersih sampai tersisa satu gelas. Gunakan untuk berkumur selagi hangat | <><><> >>>>
Nanas untuk menurunkan berat badan
Jagung Muda berkhasiat menyembuhkan Batu Ginjal
Mentimun untuk menurunkan Darah Tinggi
Mentimun |
Mentimun yang memiliki nama ilmiah Cucumis sativus telah lama di kenal sebagai pelengkap bahan makanan: lalapan, campuran pecel, dibuat acar, atau minuman segar. |
Mentimun yang memiliki nama ilmiah Cucumis sativus, mengandung 0,65 persen protein, 0.1 persen lemak dan 2,2 persen karbohidrat. Buah tanaman merambat ini juga mengandung kalsium, zat besi, magnesium, fosforus, vitamin A, vitamin B1, vitamin B2 dan vitamin C. Biji timun sendiri mengandung racun alkoloid jenis hipoxanti, yang berfungsi untuk mengobati cacingan. |
Pemakaian luar |
* Jerawat. |
Buah mentimun dicuci lalu diiris-iris. lrisan mentimun ditempelkan dan digosok-gosok pada kulit yang berjerawat. Lakukan setiap hari. |
* Flek hitam bekas jerawat. |
Ambil ujung buah mentimum sepanjang kira-kira 5 cm, lalu parut. Ambil kunyit sebesar ibu jari, kemudian ditumbuk dan ambil airnya. Air kunyit itu dicampurkan dalam mentimum yang sudah diparut itu. Kemudian sapukanlah ke wajah. Lakukan setiap hari sampai flek menghilang. Atau, Anda bisa menggunakan spray toner buatan sendiri. Caranya, parut satu buah mentimun yang sudah dikupas. Saring dan ambil airnya, campurkan dengan dua sendok teh madu. Kemudian masukkan campuran itu ke dalam botol yang dilengkapi laat penyemprot. Semprotkan ke wajah dua kali sehari. |
* Sakit tenggorokan. |
Caranya, campurkan sedikit biji mentimun dengan sedikit garam. Kemudian tambahkan air. Gunakan campuran itu untuk berkumur. |
Diminum atau dikonsumsi |
* Tekanan darah tinggi. |
Caranya, 2 buah ketimun segar dicuci bersih lalu diparut. Hasil parutannya diperas dan disaring, lalu diminum sekaligus. Lakukan 2-3 kali sehari. |
* Sariawan. |
Setiap hari makan buah ketimun sebanyak 9 buah. Lakukan secara rutin. |
* Membersihkan ginjal. |
Mentimun segar dicuci lalu diparut. Hasil parutannya diperas dan disaring. Airnya diminum sedikit demi sedikit sampai lambung terbiasa menerima cairan mentimun. |
* Demam. |
Ambil mentimun secukupnya, dicuci bersih, lalu diparut. Hasil parutannya diletakkan di atas perut. |
* Haid tidak teratur. |
Giling halus 10 lembar daun cocor bebek, 5 jari labu air, 5 buah majakan, 1 buah mentimun, 10 lembar daun dadap srep, 10 lembar daun sambaing colok, tambahkan air garam secukupnya. Kemudian diusapkan ke perut, lalu balut. Lakukan dua kali sehari. |
* Sebagai penyegar mulut. |
Setelah menyikat gigi, makanlah beberapa iris buah mentimun. Nafas Anda pun akan terasa segar. |
Posted on on Februari 7th, 2009 in Demam, Mentimun, Sariawan, darah tinggi, ginjal, haid, jerawat, penyegar mulut, radang tenggorokan | No Comments » |
Belimbing Wuluh |
Belimbing wuluh (avverhoa bilimbi) adalah tanaman asli amerika yang tumbuh subur di darah yang banyak mendapat sinar matahari langsung tetapi cukup kelembaban udaranya. |
Belimbing wuluh dengan kandungan zat kimia di dalamnya(kalsium oksalat, sulfur, asam format etc…) berkhasiat untuk pengobatan beberpa macam penyakit, seperti: |
1. Gusi Berdarah |
Konsumsi secara rutin belimbing wuluh yang segar atau bisa juga yang sudah di buat manisan |
2. Jerawat |
Untuk pengobatan luar. Cuci 3 belimbing wuluh yang segar, di parut dan beri sedikit garam. Tempelkan parutan tadi pada kulit yang berjerawat. Lakukan 2 kali sehari |
3. Darah Tinggi |
* Siapkan 3 buah belimbing wuluh |
* Biji sriganding 25 gram, cuci bersih lalu tumbuk hingga halus |
* Masak 4 gelas air, tambahkan belimbing wuluh dan biji sriganding. |
* Dinginkan, lalu saring ramuan |
* Minum satu gelas sehari |
Posted on on Februari 7th, 2009 in Belimbing Wuluh, Gusi Berdarah, darah tinggi, jerawat | No Comments » |
Jagung Muda |
Jagung adalah salah satu tanaman pangan yang populer di indonesia. Selain enak untuk direbus, dibakar, atau dijadikan brondong jagung, jagung yang masih muda ternyata memiliki khasiat luar biasa. Selain buah/daging jagung muda tersebut, rambut jagung tersebut memiliki khasiat juga untuk kesehatan. |
Beberapa jenis penyakit yang dipercaya dapt disembuhkan oleh jagung muda ini adalah: Batu ginjal, Batu Empedu, tekanan darah tinggi. |
Air rebusan tongkol dan rambut jagung muda dapat melarutkan batu ginjal. Selain itu, seduhan itu juga berguna mengobati penyakit batu empedu, dan tekanan darah tinggi. |
Batu Ginjal |
Bahan: Jagung muda 4 tongkol, Rambut Jagung 1 genggam, Daun Keji Beling segar 8 helai |
Cara pembuatan: Semua bahan direbus dalam 110 ml air. Air rebusan diminum sehari sekali, selama 14 hari. Setelah batu keluar, baik berupa kerikil, butiran maupun buih, pengobatan harus segera dihentikan, kemudian diteruskan dengan minum Jamu Kumis Kucing dan Meniran. Caranya, ambil masing-masing 30 gr daun meniran dan daun kumis kucing, diseduh seperti teh. |
Batu Empedu |
Bahan: Jagung muda 5 tongkol, Herba Kumis Kucing segar 5 gram |
Cara pembuatan: Semua bahan direbus dengan 110 ml air. Air rebusan diminum sehari sekali, selama 14 hari. |
Tekanan Darah Tinggi |
Bahan: Jagung muda 5-7 tongkol, Rambut Jagung 1 genggam |
Cara pembuatan: Semua bahan direbus dengan 110 ml air. Air rebusan diminum sehari sekali, selama 7 hari. |
Yang harus Anda perhatikan, jangan terlalu banyak menggunakan rambut jagung sebagai obat, karena dapat menurunkan tekanand darah secara drastis dalam waktu singkat. |
Langganan:
Postingan (Atom)